Selasa, 17 November 2020

Seandainya Aku Menjadi Pemimpin, "Apa yang akan aku lakukan untuk Indonesia?” -Yuni Gustiara


 
 

                                 Aku, Kamu dan Petani                                  "Kesejahteraan Pangan"

Oleh

Yuni Gustiara

 

    Meningkatnya jumlah penduduk mempengaruhi peningkatan kebutuhan pangan sehingga upaya yang perlu dilakukan dalam mencukupi kebutuhan pangan yakni dengan meningkatkan produksi pangan yang optimal. Peningkatan produksi yang belum optimal untuk mewujudkan ketahanan pangan salah satunya disebabkan oleh alih fungsi lahan. Kondisi tersebut menyadarkan kita untuk mencapai kesejahteraan pangan harus dimulai dari diri sendiri. Seandainya aku menjadi pemimpin, yang akan aku lakukan untuk ikutserta dalam mencapai kesejahteraan pangan, terlebih aku harus menjadi pemimpin bagi diri sendiri, memulai menyediakan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam lingkup keluarga dengan cara menanam tanaman hortikultura yakni sayuran, buah-buahan, tanaman obat serta memelihara hewan ternak dan ikan.

    Seandainya aku menjadi pemimpin, yang akan aku lakukan untuk Indonesia yakni dengan memberikan informasi dan membuat program pada setiap keluarga untuk memenuhi bahan pangan secara mandiri, membentuk setiap desa untuk meningkatkan hasil bahan pangan yang berpotensi untuk dihasilkan dari lahan yang ada di desa masing-masing untuk bisa saling bertukar bahan pangan dengan desa lainnya, membentuk start up antar desa melalui generasi muda seperti karang taruna untuk mengkoordinir sistem penjualan dan pemasokan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di desa itu sendiri maupun ke desa lainnya sehingga akses dan harga bahan pangan dapat lebih terjangkau serta kebutuhan gizi  masyarakat terpenuhi dengan baik.

     Peran generasi muda di masa sekarang sangatlah penting karena di masa digitalisasi saat ini banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kesejahteraan pangan yang juga berarti meningkatkan kesejahteraan petani. Perusahaan pertanian start up di kota-kota besar menjadi wadah penyalur bahan pangan dari petani di pelosok desa ke konsumen di kota-kota besar sehingga hal ini menjadi optimisme bagi generasi muda yang berada di desa untuk menciptakan hal yang sama dimulai dari desa sendiri, terlebih meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dalam menggunakan smartphone, akses internet dan sosial media untuk ke hal yang lebih bermanfaat dengan mempromosikan produk yang dihasilkan dari desa masing-masing. Desa yang berpotensi banyak menghasilkan bahan pangan baik dari hasil pertanian, perkebunan, perternakan dan perairan bisa dikembangkan menjadi desa wisata. Pembangunan sarana dan prasarana seperti tempat makan, pendopo, jalan, air bersih, toilet, listrik, tempat ibadah, wahana pemancingan, wahana bermain anak-anak, wisata petik buah dan wisata sayur-mayur dibuat untuk menarik daya tarik wisatawan agar tidak hanya melihat hasil pertanian tetapi ikut langsung melakukan kegiatan.

    Kegiatan memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dengan memanfaatkan lahan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada dan menciptakan kesejahteraan pangan akan terwujud apabila pola pikir konsumen yakni kita sebagai pembeli bahan pangan untuk kehidupan sehari-hari maupun industri usaha makanan mulai membiasakan membeli dan mengonsumsi apapun produk lokal sehingga petani akan mendapatkan keuntungan dari hasil panen, serta kegiatan budidaya pertanian akan terus berlanjut dan meningkatkan hasil produksi secara optimal yang akan mempengaruhi harga bahan pangan menjadi lebih terjangkau dan stabil.

    Hal-hal kecil yang kita lakukan untuk membantu menjaga ketahanan pangan bisa dimulai dari diri kita sendiri, Jika kita tidak bisa ikut serta dalam menghasilkan bahan pangan secara mandiri maka hal lain yang dapat kita lakukan yakni dengan membantu membeli produk dari para pengusaha lokal seperti petani dan pengusaha industri makanan lokal.

Topik : Kesejahteraan Pangan

#ILoveIndonesiaBlogCompetition

#Kabarhutanku

#GolonganHutan

#GolHutBPN

#BlogCompetitionSeries


Label:

Senin, 09 November 2020

Rekreasi ke Curup Kereta, Way Kanan, Lampung.


Hallo semua, terimakasih sudah menyempatkan untuk membaca...

Saya dan keluarga baru saja pulang dari rekreasi ke tempat wisata Curup Kereta di daerah Way Kanan, Lampung.

Kami memilih Curup Kereta sebagai tempat wisata dikarenakan Curup tersebut letaknya paling dekat dari jalan raya lintas tengah sumatera (Pasar Baradatu) dibandingkan tempat wisata lainnya, akses jalan cukup banyak yang sudah di aspal, hanya mendekati ke curup jalan masih bebatuan namun tidak terlalu buruk untuk dilewati.

Setelah sampai di curup, kami langsung membeli karcis untuk masuk dan di luar dugaan ternyata biayanya sangat lah murah, untuk biaya masuk ke Curup per orang sebesar Rp5000,-, biaya parkir motor sebesar Rp5000, dan biaya parkir mobil sebesar Rp15000,-. Untuk fasilitas gazebo dan WC umum GRATIS LOH wkwkw Alhamdulillah yaa..

Pemandangan Curup Kereta sangat lah bagus, fasilitas untuk turun ke Curup ya sudah diberikan tangga dan jembatan penyebrangan, terlihat sekali tempat wisata ini sangatlah terawat dan pengurus yang bertanggung jawab untuk segi keamanan juga baik karna ketika kita mendekati air terjun tersebut ada seorang penjaga yang mengarahkan kita untuk berjalan ditempat yang aman untuk mendekati air terjun, dan terdapat plang tulisan informasi kedalaman air di tempat tertentu untuk pengunjung lebih berhati-hati ketika ada tempat yang dalam dan tidak sesuai dengan postur tubuh pengunjung.

Tempat ini sangat recommended untuk kalian yang ingin rekreasi wisata alam yang menyegarkan, menikmati ketenangan, dekat dari jalan lintas tengah sumatera kurang lebih 1 jam, biaya tempat wisata yang terjangkau dan jangan lupa bawa bekal makan yaa supaya lebih hemat, ajak serta keluarga atau kawan-kawan biar lebih seruuuu...

Sekian tulisan dari saya, next kita cerita pengalaman lagi, terimakasih,semoga bermanfaat..

momen : https://youtu.be/6obhJIt9ynE

Label:

Jumat, 06 November 2020

Ambisius, Menurutku?

Sumber : Pexels.com

Hello guyss... 

Hari ini aku mau ngungkapin pendapat aku tentang salah satu sifat yang emosional banget berdasarkan apa yang aku alami dan yang aku temui dalam diri seseorang yakni sifat Ambisius..

Seseorang yang memiliki sifat ini cenderung lebih maju atau lebih sukses lebih dulu dikarenakan rasa percaya diri yang begitu besar dan perfeksionis dalam dirinya untuk mendapatkan atau menghasilkan apa yang ia diinginkan. Apabila yang ia dapatkan tidak dapat terwujud maka ia akan merasa terpuruk ataupun stres yang dapat mengganggu kesehatan mental maupun fisiknya dan bahkan bisa melakukan berbagai cara (negatif) untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. 

Oleh karena itu, Sifat ambisius harus disertai rasa syukur dengan apa yang kita punya, rasa sabar dalam proses mewujudkan yang kita inginkan, rasa ikhlas apabila yang diusahakan belum tercapai dan selalu berfikir positif terhadap hasil terbaik dan berusaha selalu berada dalam jalan kebaikan...

Sekian tulisan dari aku, terimakasih sudah membaca, semoga selalu menjadi pengingat buat kita❤️



Label: